Tips Meningkatkan Kualitas Video Live Streaming untuk Berjualan (584/600px)
Okki Setyawan 28 Oct 2024
News
Belakangan ini, aktivitas live streaming beralih menjadi sebuah strategi untuk memasarkan produk dan jasa para pelaku usaha. Brand atau merek dari level mikro, menengah, sampai makro, ramai-ramai merekrut orang untuk melakukan live streaming dalam hitungan jam per hari sebagai upaya untuk meningkatkan angka transaksi. Yang menarik, kualitas video live streaming itu punya peran cukup krusial terhadap proses penjualan. Menurut Gank, sebuah platform untuk content creator, kualitas video yang baik itu bukan cuma akan memberikan kesan pertama yang positif pada penonton dan calon pelanggan. Soalnya, melakukan live streaming dengan kualitas video yang baik itu juga akan menjaga perhatian audiens, membangun kepercayaan dalam setiap interaksi, serta menawarkan retensi yang lebih baik.
Tips meningkatkan kualitas video live streaming
- Optimalkan encoder
Encoder merupakan software ataupun hardware yang akan mengubah video mentah yang diambil oleh kamera menjadi format digital untuk disiarkan langsung di platform atau sosial media yang kamu gunakan untuk live streaming. Nah, tips pertama untuk bisa memperbagus kualitas video adalah mengatur encoder pada pengkodean konstan dengan audio 49kHz, bitrate audio 128 kbps, dan kecepatan bingkai (framerate) antara 25 dan 30.
- Atur kecepatan bit video
Tips kedua yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas video live streaming adalah mengatur kecepatan bit (bitrate) video. Melansir dari laman Riverside, bitrate mengacu pada jumlah data audio dan visual yang muncul setiap detik selama rekaman video kamu berputar. Semakin tinggi angka bitrate, tentu akan semakin jernih juga suara dan gambar yang muncul di tiap detik klip video kamu. Jadi, aturlah bitrate video live streaming kamu di angka 1080p untuk kualitas video live streaming yang bagus.
- Tingkatkan pencahayaan
Tips lain yang tidak kalah penting namun cukup sederhana adalah menambahkan pencahayaan di dalam ruangan kamu melakukan live streaming. Soalnya, pencahayaan yang baik bisa membuat tampilan dan nuansa video live streaming kamu lebih baik. Jadinya, produk-produk yang sedang kamu tampilkan juga bisa terlihat lebih jelas dan mendekati aslinya. Untuk punya pencahayaan yang baik, kamu bisa menambahkan ring light dan menutup celah-celah masuknya sinar dari luar ruangan (seperti dari jendela atau celah pintu).
- Kurangi suara bising
Video adalah kombinasi antara rekaman gambar dan suara yang ditangkap oleh perangkat perekam. Jadinya, penentu kualitas video itu bukan hanya gambar, tetapi juga suara. Nah, supaya kualitas video live streaming untuk berjualan kamu semakin bagus, cobalah untuk mengurangi noise atau suara latar belakang saat melakukan live streaming. Dengan melakukan ini, kamu bisa lebih fokus dan audiens kamu juga betah menonton sesi live kamu.
- Gunakan peralatan yang bagus
Ada harga, ada kualitas. Ungkapan ini juga berlaku untuk aktivitas live steraming kamu. Ketika kamu menggunakan perangkat kamera dan mikrofon profesional, hasil rekaman video dan audio tentu akan lebih jernih dibandingkan dengan menggunakan perangkat seadanya. Jadi, usahakanlah untuk menggunakan perangkat profesional ketika akan melakukan live streaming.
- Gunakan internet yang stabil
Tips terakhir sekaligus terpenting adalah menggunakan koneksi internet yang stabil. Dengan begitu, aktivitas live streaming kamu tidak akan melambat apalagi putus-putus. Audiens pun akan lebih senang untuk berlama-lama menonton sesi live kamu, sehingga bisa meningkatkan potensi penjualan. Demikianlah ulasan tentang live streaming sebagai strategi marketing dan beberapa tips meningkatkan kualitas video live streaming yang bisa kamu coba saat akan berjualan. Jangan lupajuga untuk berlangganan paket internet murah unlimited dari Oxygen.id. Dengan harga yang terjangkau, kamu sudah bisa mendapatkan koneksi internet yang stabil dan maksimal